HALO, Mbak Oshin, apa kabar?" Sapaan karyawan pabrik bumbu masak Ajinomoto ini hanya dibalas senyum oleh Ayako Kobayashi. Gadis Jepang yang berpenampilan sederhana ini tak paham sapaan itu. Tapi Ayako tahu, setiap orang yang memanggil Oshin berarti menyapa dirinya. Repot benar Ayako. Selasa malam pekan lalu ia hadir pada pesta HUT ke-27 TVRI di Balai Sidang Senayan. Rabu paginya, ia sudah diboyong ke Mojokerto, Ja-Tim, ke tempat pabrik bumbu masak itu. Di sana ia diarak keliling kota, lalu meninjau pabrik dan menyalami ratusan buruh wanita, akhirnya temu wicara dengan ibu-ibu setempat. "Apa di Jepang masih ada budaya berjalan merunduk kalau bertamu'?" tanya Nyonya Wadiono, istri Wali Kota Mojokerto. "Oh, itu masih dipelihara baik di negara kami," jawab Ayako -- setelah diterjemahkan. Sayangnya, Ayako tak sempat berbicara dengan anak-anak yang banyak mengerumuninya . Di Mojokerto Ayako ditanyai hal yang wajar-wajar, sedang di panggung Balai Sidang Senayan -- yang disiarkan TVRI Kamis pekan lalu -- ia diplonco Dede Yusuf dan Henny Purwonegoro. Begitu muncul dengan kimono berwarna cerah, ia sudah dihadang dengan bahasa sembarangan oleh pemeran Jojo dalam drama seri Jendela Rumah Kita. "Anata nagasaki hiroshimanomoto?" tanya Jojo. Oshin menjawab, "No, no." Dan Henny menyela, "Ora iso ngomonge." Pokoknya, ngawur dan penonton terpingkal. Ketiganya lalu menyanyi Oshin Manis Siapa yang Punya. Cukup kocak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini