DR. Hadi Soesastro, kini Direktur Eksekutif CSIS diam-diam punya anekdot. Itu dilontarkannya kepada segenap peserta diskusi politik tentang Orde Baru di aula kantornya, di Jalan Tanah Abang III, Jakarta, Rabu siang pekan lalu. "Kalau dipandang dari jauh, dia berbentuk persegi empat, tapi setelah didekati, benda itu berbentuk bundar," kata Hadi, yang bertindak sebagai moderator. Hadirin tak ada yang mampu menjawab teka-teki itu, yang menurut Hadi ia peroleh dari putranya yang masih di SD. Termasuk dua pcmbicara utama yang terbilang ahli politik Indonesia: Prof. Donald Emmerson dari Princeton, dan John Bresnan dari Columbia University, AS. "Mau tahu benda apa itu," tanya Hadi. "Ya," jawab sebagian hadirin. Dengan kalem, Hadi memberikan jawabnya: "Itu namanya salah lihat." Hadirin pun gerrr, lalu melirik ke arah kedua pembicara dari Negeri Paman Sam. "Wah,jangan-jangan teka-teki itu dialamatkan kepada saya, yang salah lihat situasi politik di Indonesia dari dekat," kelakar Don Emmerson dalam bahasa Indonesia yang fasih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini