Li ching ke indonesia

LI CHING adalah bintang film Hongkong, membintangi 60 buah film, antara lain film Suzzana. Ia dikenal di Jakarta. Dua kali dia telah mengunjungi Jakarta. Pertama ketika ada Festival Film Asia dan kedua kalinya waktu pembukaan Interstudio minggu ketiga Maret yang lalu. Upacara ini memang telah mengundang sekian banyak orang Hnngkong. Maklum, Interstudio tersebut juga mempekerjakan (sebagian) beberapa orang asing berasal Hongkong. Dan bertemulah Li Ching dengan Ali Sadikin. "Apakah di Hongkong tidak ada sensor?", tanya Ali Sadikin. Buru-buru Li Ching menjawab: "Oh, ada. Bahkan ketat sekali . "Tapi mengapa yang masuk Indonesia sadis-sadis dan banyak yang cabul?", Li Ching tidak bisa menjawab dan matanya yang jeli melirik pada salah satu rekannya yang jadi sutradara. Sang rekan tersebut kemudian menjawab bahwa untuk film yang diekspor, sensor tidak diadakan. 'Ah, kalau gitu Hongkong curang dong", kata Ali Sadikin lagi. Li Ching cuma mesem dan sambil mundur, dia berkata lirih: "Wah, Gubernur ini spontan dan jujur ya. Saya suka laki-laki seperti dia. Sayangnya dia bukan orang Hongkong". Li Ching memang masih sendirian dan konon memang masih dalam taraf cari suami. Pernah dikatakannya bahwa laki-laki idamannya haruslah orang yang jujur dan dicintainya, tentu saja.