K emampuan Lisa Rumbewas, 20 tahun, untuk memanggul beban, berapa pun beratnya, tak usah diragukan lagi. Tahun silam dia sanggup meraih medali perak Olimpiade Sydney. Namun, untuk beban yang satu ini, perempuan asal Irian itu mengaku pusing tujuh keliling. Dalam Festival Film Prancis, yang diadakan Kedutaan Besar Prancis, Juni mendatang, namanya tercatat sebagai salah satu juri.
Meskipun panitia mencantumkan namanya semata karena prestasinya sebagai atlet yang sukses, Lisa tetap gelisah. Soalnya, menonton film baginya merupakan sebuah kemewahan. Ia mengaku jarang menonton film. Sudah setahun ini ia tidak datang ke bioskop. Dia cuma menonton telenovela di televisi atau VCD film-film gedebak-gedebuk ala Jacky Chan, Jet Li, Jean Claude Van Damme, atau Steven Seagal.
Nah, tiba-tiba ia harus menerima beban sebagai pakar film. Dan, tugasnya tidaklah ringan. Ia harus memilih yang terbaik dari semua kategori, di antaranya film terbaik. "Pokoknya saya disuruh nonton saja, terus kasih komentar apa saja tentang film yang saya tonton itu. Paling-paling, kalau ada adegan yang saya tidak mengerti, saya tutup mata saja dan tidak berkomentar," katanya sambil ngakak. Syukurlah, untuk tertawa atlet ini tak punya beban.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini