Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Makan sirih

Pada upacara pekan penghijauan nasional ke-xviii se-sumatera utara, bapak ewp tambunan ikut makan sirih. (pt)

24 Februari 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HATI-HATI kalau bertemu dengan seseorang yang mengenakan pici merah, ikat pinggang tentara (koppelriem) dan sepatu merek Kickers yang tampaknya sudah kehilangan warna. Apalagi kalau orang tersebut berada di sekitar daerah Sumatera Timur. Eh, siapa tahu, dia itu adalah Tambunan, Gubernur Sumatera Utara. Hal ini pernah terjadi di desa Gaja Pokki, Simalungun, tanggal 3 Pebruari yang lalu. Hari itu, pagi jam 10.00, ada upacara Pekan Penghijauan Nasional ke-XVIII se Sumatera Utara. Beberapa hari sebelumnya, penduduk setempat sibuk menyiapkan upacara ini yang juga akan dihadiri oleh Gubernur Tambunan. Tari-tarian, diupah-upah (upacara penaburan beras) dan upacara adat lainnya untuk melengkapi Pekan Penghijauan itu sudah matang dilatih. "Dan dia nongol begitu mendadak," kata Silalahi, Bupati Simalungun. Sambil menggelengkan kepala dan menggaruk-garuk rambutnya, Silalahi berkata lagi: "Hari baru jam 9.00, sementara personil-personil yang akan menyambutnya masih ada yang duduk-duduk santai dan berkeliaran entah ke mana." Rupanya, Tambunan memang senang mempercepat suatu acara. Pagi itu, sempat pula dia menegur Silalahi. "Acara seperti ini, tak perlu pentas-pentas segala," ujar Tambunan, "cukup kalau kita duduk di tikar atau di bambu sama dengan penduduk yang berpanas-panas itu. Juga mimbar tempat pidato, tak perlu." Di lain kesempatan, Tambunan bahkan pernah ikut makan sirih ketika dia berbincang-bincang dengan sekelompok inang yang sedang makan sirih. "Sirih ini mengawetkan gigi," ujar Tambunan, "juga obat untuk darah tinggi dan sakit jantung." Tak berapa lama, bibir dan gigi Gubernur jadi merah. Turut makan sirih pulalah dia. Melihat hal ini, sebagian penduduk kemudian berteriak" Horas Pak Tambunan!"

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus