Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Biografi

Andi sitti meriem nurul kusuma wardhini mattalata 22, mahasiswi program sarjana muda sastra inggris universitas hasanuddin. dia adalah penyanyi populer yang berguru pada iskandar. (pt)

24 Februari 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

NAMA lengkapnya Andi Sitti Meriem Nurul Kusuma Wardhini Mattalatta. Usia 22 tahun. Mahasiswi program sarjana muda Sastra Inggeris, Universitas Hasanuddin ini di antara teman-temannya dikenal sebagai gadis sederhana dalam berpakaian dan bergaul. Ia selalu naik becak ke sekolah, walaupun mobil ada di rumahnya. "Lebih enak dan merakyat naik becak," ujarnya. Andi Meriem Mattalatta yang penyanyi populer ini tampil secara meyakinkan lewat rekaman pertamanya MutiaYa daYi Selatan ciptaan Iskandar almarhum. Dari Iskandar inilah Meriem banyak berguru dalam soal seni suara.Guru lainnya dalam soal menyanyi ialah Arifin yang kini bekerja di KRI Ujungpandang. Dan telah 90 buah lagu yang sudah direkamnya, sebagian besar lagu-lagu ciptaan Iskandar, antara lain Di Kesayuan Bulan Rawan. Orang Sulawesi Selatan tentu kenal dengan ayah Andi Meriem: Mayor Jenderal (purn.) Andi Mattalatta ketua KONI untuk daerahnya. Ayah dan anak-anak terkenal penggemar olahraga. Terutama olahraga ski air. Ayah dari 6 orang anak ini banyak dikelilingi oleh wanita-wanita cantik. Paling tidak 5 orang setiap harinya, yaitu puteri-puterinya sendiri. Mereka adalah Hermin, yang tertua yang kini hampir tuntas mcngejarsarjana kedokterannya di Universitas Hasanuddin, kemudian Ilham (satu-satunya lakilaki) yang bekerja di Jakarta dan telah menikah, kemudian menyusui Radiah dan Faridah, dua-duanya juga di Fakultas Kedokteran, baru Meriem dan kemudian si bungsu Soraya yang kini kuliah di Fakultas Tehnik. Meriem dan Farida pernah beberapa kali menggondol juara ski di Ujungpandang. Meriem yang mulai menyanyi ketika masih duduk di kelas V Sekolah Dasar, tahun 1970 berhasil menggondol juara I lomba menyanyi pop se Ujungpandang. Ia termasuk 10 finalis dalam lomba nyanyi pop se Indonesia di tahun 1973. Beberapa orang film pernah mengajukan diri untuk meminta Meriem juga main film. "Beres nyanyi dulu, baru main film," jawab Meriem. "Bukan saya tidak mau, tapi belum sejiwa dengan film," tambahnya. Bagaimana soal pacar? Meriem mesem. Bagaimana dengan Guruh? Beberapa waktu yang lalu, Meriem pernah didesas-desuskan ada apa-apa. "Ah, cuma teman diskusi," kata Meriem. Tetapi raut mukanya yang mulus itu menjadi merah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus