SEKALI Ucok menggebrak ia tetap melabrak. Orang mengira Ucok Harahap, 42 tahun, dirawat di rumah sakit setelah kecelakaan di panggung rock Jember, Sabtu dua pekan lalu. Ketika itu, Ucok digantung terbalik dan dikerek setinggi tiga meter untuk menyanyikan Black Sabath. Tali putus, Jbruuuk. Ucok menggelepar di tanah. Ia dilarikan ke rumah sakit. Kapok? Tak ada kata itu dalam kamus rock. "Awak sedang apes saja," ujar Ucok. Nah, Rabu pekan lalu, di stadion Wilis, Madiun, Ucok tampil lagi. Kali ini ia diusung ramai-ramai, lalu dinaikkan kursi roda. Didorong istrinya, Sri Lea, yang sekali-sekali ikut berteriak, Ucok melahap 14 lagu. Mula-mula ia memang tahan menyanyi di atas kursi roda misalnya, melengkingkan Lady Jane (Rod Steward) atau Stairay to Heaven (Led Zeppelin). Tapi ketika Rock Merah Putih satu-satunya lagu Indonesia -- ditampilkannya, si Ucok ini mampu berdiri. Malah bagai kesihir, istrinya ia pangku, lalu ia naikkan ke pundaknya. Tak lama, karena di antara dentuman musik keras itu terdengar suara bruuuk...Ucok dan istrinya rebah di panggung. Ia diusung ke luar panggung. "Saya sakit beneran. Tapi waktu manggung saya seperti tidak sadar. Semangat saya muncul melihat penonton begitu antusias," katanya. Sakit atau atraksi, Cok?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini