Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maraton, bagi aktris Sigi Wimala Somyadewi, sudah ibarat candu. Buktinya, baru pulang mengikuti San Francisco Nike Women's Marathon pada akhir bulan lalu, ia segera bergabung dengan Jakarta Marathon sekitar sepekan kemudian.
Bagi perempuan 30 tahun ini, maraton tak sekadar cara menjaga kebugaran. Setiap kali hendak mengikuti lomba maraton, Sigi memiliki ritual: memilih baju. Selain untuk menghindari lecet di kulit dan penyesuaian cuaca, ada satu alasan yang tak kalah penting: agar foto maratonnya sedap dipandang. "Penampilan selalu penting. Maklum, wanita," ujar Sigi, yang mengenakan baju kain kasa lengan panjang saat mengikuti San Francisco Nike Women's Marathon, yang dia selesaikan dalam waktu lima jam lima menit.
Selain peduli pada pakaian, Sigi tak lupa memperhatikan wajah. Ia melindungi wajah dengan pelembap yang kadar sun protection factor-nya tinggi. Tak lupa ia memakai penjepit bulu mata agar terlihat lentik. Hanya, ia terpaksa "melupakan" maskara. "Nanti luntur, masuk mata, malah repot," katanya tentang kebiasaan narsis itu seraya tertawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo