Marissa Haque

S EJAK berkuliah di Amerika Serikat, Marissa Haque, 38 tahun, punya kegemaran baru. Wanita dengan panggilan Icha ini suka menyulap kamarnya menjadi studio mini. Ini yang membuat sewot Ikang Fawzi, suaminya. Begitu pulang untuk liburan, ia langsung menjejali kamarnya dengan komputer dan kamera video digital. Kata Ikang, "Mirip toko elektronik di Glodok saja." Rupanya mahasiswi program S2 bidang perfilman ini ingin membuat film dokumenter. Jangan heran jika selama Ramadan ia pergi ke mana-mana sambil menenteng kamera video. Bekas peragawati itu hendak menampilkan wajah muslim di negeri ini dalam sebuah film. Hasilnya bukan cuma untuk menambah nilai kuliahnya. Dia mau mengungkap sisi lain kehidupan kaum muslim, yang kini dituding sebagai biang terorisme. "Saya hendak menunjukkan kepada dosen dan teman-teman di sana, kaum muslim di sini justru menyukai kedamaian," ujarnya. Tentu, setelah tahu tujuannya, Ikang tak sewot lagi. "Dia justru bangga karena saya bisa berdakwah lewat film," kata Icha sambil membagi senyuman.