BINTANG film Hollywood Greta Lovisa Garbo, ternyata pernah
membantu kegiatan mata-mata Sekutu dalam Perang Dunia II -- dan
sukses. Ia berhasil membantu Sekutu menyetop pembuatan bom atom
Nazi. Dari laporan Garbo tentang persiapan pembuatan bom atom
Nazi di Denmark, bisa dibuat jalan bagi Niels Bohr, ahli bom
atom yang ditawan Nazi, untuk melarikan diri.
Itu semua diungkapkan oleh William Stevenson, penulis buku A Man
Called Intrepid (Intrepid adalah nama julukan Sir William
Stephenson, kepala intelijen Sekutu), dalam sebuah artikel di
Toronto Star.
Garbo (dan beberapa bintang tenar lainnya, antara lain David
Niven) di zaman perang itu memang ditarik Stephenson agar
membantu dinas intelijen Sekutu. Ia berhasil membuka jaringan
yang memungkinkan Sir James Chadwick, ahli atom Inggris,
menghubungi sahabatnya yang tertawan Nazi itu. Pesan pertama
yang sampai kepada Bohr satu skema cara melarikan diri akan
dikirim Pemerintah Inggris segera.
Benar: dimasukkan dalam seikat kunci, satu peta jalan dari
tempat Bohr ditawan (di Denmark) menuju Stokholm (Swedia)
berhasil sampai pada ahli atom itu. Dari Stokholm dengan pesawat
bomber Mosquito, Bohr dibawa ke Skotlandia. (Diceritakan, konon
dalam pesawat itu Bohr hampir mati lemas karena masker
oksigennya sering terlepas).
Akhirnya Niels Bohr ikut ambil bagian dalam mengembangkan
perbom-atoman Amerika Serikat. 1975 ia memperoleh hadiah Nobel.
Sementara itu kini, Garbo, 75 tahun, tinggal sendirian di New
York. "Itulah prestasi spionase Garbo terbesar," kata Stevenson.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini