HARRY DHARSONO, 29 tahun, perancang mode, resmi menjadi pemeluk
agama Katolik setelah dibaptis di Gereja Kathedral, Jakarta,
pada hari Rabu Abu 20 Februari. Nama baptisnya Marcelino.
Disaksikan kawan seprofesinya, antara lain Non Kawilarang dan
Prayudi.
Ibunya yang hajjah, menyatakan tak keberatan anaknya yang nomor
5 dari 8 bersaudara itu beragama lain. Kakak-kakak Harry sendiri
ada yang pindah agama karena mengikuti agama suami. "Setelah
lama saya menjadi pemeluk Islam yang tidak khusyuk, akhirnya
saya merasa lebih cocok dengan Katolik," ujarnya.
Tidak itu saja. Ia juga sudah memutuskan untuk jadi pertapa
seumur hidup di sebuah biara terpencil di Jawa Tengah. Segera
setelah ia memperdalam filsafat, theologi dan anthropologi.
"Semakin lama hidup di dunia mode yang glamour itu, saya merasa
semakin jauh menipu diri sendiri," katanya. "Itu akan saya
tinggalkan."
Di biara, untuk sementara, ia bilang masih akan tetap membuat
disain pakaian. Sekarang ini Harry menugasi seorang asing untuk
mempelajari ciri-ciri khas disainnya -- agar bisa dijadikan
patokan para pembantunya. Ia belajar disain di London dan
Jerman, meski lahirnya di Mojokerto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini