ADA empat tawaran untuk tampil di pentas pada malam tahun baru lalu. Tiga di Jakarta dan satu di Banjarmasin. Tapi semua ditolak Christine Panjaitan, 23. "Sekali-sekali merayakan tahun baru bersama keluarga," katanya. Tapi, yang sebenarnya terjadi, Christine lagi mondar-mandir keluar masuk kelenteng dan rumah-rumah keluarga Cina. Tak ada kaitannya dengan tarik suara memang. Tapi tak kalah penting: Urusan kuliahnya di Jurusan Sastra Cina Fakultas Sastra UI. Ia harus membuat makalah sebagai syarat untuk ikut ujian semester. Ia memilih meja abu, tempat meletakkan abu leluhur keluarga Cina. "Sungguh repot mencari keluarga Cina yang punya meja abu," lata mahasiswi tingkat IV itu. Toh, Christine menemukan juga, di sebuah keluarga yang ramah. "Ketika meja abu itu dipotret, eh, nggak jadi. Diulang lagi, nggak ladi juga. Rupanya, arus minta izin dulu sama yang punya. Setelah itu, baru potretnya jadi," cerita artis itu, yang dikontrak Lollypop, milik Rinto Harahap .
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini