Membuka usaha catering

DUNIA usaha lesu, tetapi seniman justru ramai ramai membuka usaha baru. Pekan lalu, Penyanyi Titiek Puspa dan Pelawak Asmuni menambah daftar usaha di bidang ganjal-mengganjal perut. Cuma bedanya, usaha Titiek untuk kelas gedongan, catering, dan pemesan cukup angkat telepon. Usaha Asmuni? Ia membuka warung makanan di Jalan Anggrek Slipi, tak jauh dari markas Srimulat. Rumah makan sederhana, yang pasang merk Neng Asmuni, pelanggannya kebanyakan tukang becak. Usaha Puspa Catering, menurut Titiek, untuk mengurangi kejenuhannya dengan dunia lagu. "Jadi, kalau sekarang orang menelepon saya, tidak berarti pesan lagu, bisa juga pesan makanan. Kini, hidup saya jadi lebih bervariasi," kata Titiek, yang menyediakan masakan Jawa, Padang, Eropa, sampai Cina. Puspa Catering, menurut Titiek, usaha patungan dengan adiknya, Suryanto, yang pernah kuliah di akademi perhotelan. Adiknya ini ahli masak, sedangkan Titiek ahli menjual. Asmuni juga bekerja sama dengan seseorang, yakni Istrinya. "Masakan kami cuma jawa timuran. Coba, ada bau petis, 'kan ?" katanya. Asmuni menambahkan, membuka warung ini bukan karena dia jenuh melawak, tapi untuk menambah penghasilan. Siapa menyusul?