SELERA musik boleh jalan sendiri-sendiri, sementara sikap terhadap uang boleh tetap seragam. Dan itulah Beatles, grup musik spektakuler yang telah bubar lima belas tahun yang lalu. Pekan lalu, lewat pengacaranya, orang-orang Beatles menaikkan tuntutan mereka terhadap perusahaan rekaman Capitol dan EMI menjadi US$ 80 juta. Mungkin mengira musik grup Inggris yang sudah bubar tak lagi laris, EMI dan Capitol, pemegang hak edar rekaman Beatles di seluruh Amerika Serikat, tak membukukan sebagian penjualannya. Tapi pemeriksa pembukuan tak bisa ditipu, dan pada 1979 menuntutlah Beatles ganti rugi US$ 20 juta. Eh, si pemegang hak edar masih juga bertingkah, masih juga mencoba menipu. Lagu Beatles sudah kuno, mungkin begitu alasan mereka, jadi dibuanglah 19 juta piringan Beatles yang tak laku. Ternyata, piringan bulat penyimpan suara Beatles itu dibuang kepada pembeli, dan tentu saja dengan ditukar sejumlah dolar. Dan karena ini diketahui, entah bagaimana caranya, oleh pengacara Beatles, maka tuntutan dinaikkan empat kali dari tuntutan pada 1979. Dari empat bekas Beatles Ringo Star, George Harrison, Paul McCartney, dan John Lennon -- memang ada yang tak ikut ramai-ramai, yakni John Lennon (almarhum), yang tewas ditembak pada 1980.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini