DUA priayi baru, muncul. Ivan Tirta dan Yoop Ave, pertengahan
Maret lalu mendapat anugerah gelar kebangsawanan dari KGPAA
Mangkunegoro VIII -- berkenaan dengan hari ulang tahun yang
ke-64--telah memberi gelar Iwan yang kini punya nama baru:
Kanjeng Raden Haryo Hamijoyo.
Yoop Ave, itu Dirjen Pariwisata yang populer, kini juga sah jadi
orang Jawa. Nama barunya: Kanjeng Raden Haryo Condronegoro.
Sayang, Yoop berhalangan hadir, karena pekerjaannya yang masih
dirangkap (Dirjen. Protokol Departemen Luar Negeri), tampaknya
sulit untuk "sowan" ke Mangkunegaran.
Meskipun demikian, tamutamu sang Gusti cukup meriah. Tampak
hadir Nyonya Sari Dewi Sukarno yang mengenakan kebaya merah tua,
Baby Huwae (Lokita Purnamasari) yang memang sering berkunjung ke
Kraton Sala, dan Poppy Dharsono, itu peragawati yang pernah main
film dengan jago badminton Rudy Hartono.
Pendopo Agung di Minggu pagi tersebut tampak asri. Lampu kristal
menyala, ada gending Jawa, fragmen Arjun Wiwaha yang ditarikan
oleh putra-putri Mangkunegoro VIII dan semaraknya yang hadir.
Sebagian besar undangan pria mengenakan setelan Jawa gaya Sala
sarung batik dengan beskap kuning muda.
Tokoh lain yang mendapat gelar dengan jenjang yang lebih tinggi
ialah Nyonya Sumoharyomo (ibunda Nyonya Tien Soeharto) yang kini
Kanjeng Raden Ayu. Dan bekas Dir-Ut PT Hotel Indonesia
International, Letjen.(Pur.) Suryo, bekas Pangdam
VII/Diponegoro, Mayjen (Pur.) Suryosumpeno dan Mayjen (Pur.)
Wing Wiryawan, masing-masing memperoleh gelar KRMH alias Kanjeng
Raden Mas Haryo.
Anugerah gelar ini berdasarkan jiwa, karya dan pengabdian orang
yang bersangkutan. Sri Mangkunegoro sendiri, 2 tahun lalu telah
memberikan gelar Kanjeng Raden Tumenggung kepada dokter
pribadinya, Oen Boen Ing. Dan khusus kepada Yoop Ave,
Mangkunegoro VIII berucap: "Dengan hati tulus, pangkat itu saya
berikan."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini