Mengadopsi anak

BELUM terdengar ada lelaki mengincar kekayaan Christina Onassis. Namun ahli waris raja kapal Yunani yang semata wayang itu, akhir Mei barusan terkesiap juga. Tak kurang dari pemerintah negerinya sendiri menguras dompetnya sekitar Rp 34 milyar lebih (4 milyar drachma -- uang Yunani). Itu keputusan pengadilan pajak akhir Mei lalu di Athena. Sebuah tim pengusut menaksir kekayaannya meliputi 5% milyar drachma. Dan itu layak pajak hampir separuhnya. Tapi ada pasal lain: Christina tak melaporkan wasiat ayahnya tentang warisan itu. Untuk keteledoran ini ia didenda sebesar jumlah pajaknya. Warisan yang didapatnya termasuk Pulau Scorpio di Laut Ionia dan sejumlah bidang tanah yang belum digarap di Yunani. Ketika Onassis meninggal 1975, separuh kekayaannya diwariskan buat Christina dan setengah lagi untuk Yayasan Aristotle Onassis -- sebuah lembaga untuk mengenang putranya. Christina dikabarkan naik banding, sebab ia merasa punya hak bebas pajak. Pernah menikah tiga kali, kini ia menjanda tanpa anak. Untuk melipur kerisauannya, baru-baru ini ia mengadopsi anak perempuan berusia 8 tahun, yang berasal dari keluarga miskin berkebangsaan Argentina. Anak yang beruntung itu kelak akan menjadi ahli warisnya.