Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Menggelar arena tinju di g. bromo

Promotor tinju tinton suprapto menggelar arena tinju di hamparan pasir kawah gunung bromo. petinju & penontonnya kedinginan. tinton berkeinginan memberi hiburan gratis buat masyarakat pedesaan.

3 Oktober 1987 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BARANGKALI ini sebuah eksperimen. Mula-mula ia mempromotori tinju biasa. Lalu menyelenggarakan tinju di atas kolam renang. Tak lama kemudian membuka ring di atas laut di Kepulauan Seribu. Dan Ahad pekan lalu, ia menggelar arena tinju di hamparan pasir kawah Gunung Bromo. Lalu apa yang diperoleh jago balap Tinton Suprapto, promotor itu? "Petinjunya menggigil," jawabnya. "Untung, tak ada yang salah lihat kemudian memukul wasit. 'Kan ada kabut." Tapi di balik dingin empat derajat di Bromo, promotor yang telah diakui resmi oleh organisasi tinju paling bergengsi, WBC -- ini punya perhitungan serius. "Saya bosan mengadakan pertandingan di Jakarta," tuturnya. "Payah, terlalu banyak teman minta karcis gratis." Maka, dengan risiko sama-sama rugi, "mending memberi hiburan gratis buat masyarakat pedesaan." Sambil, "Siapa tahu, berkat berkah kawah Bromo muncul petinju berbakat." Pertandingan delapan partai memang berjalan unik. Hampir semua penonton berkerudung sarung, termasuk boy roundnya, seorang siswa SD setempat. Murid SD ini tetap juga terbungkus sarung walau lagi bertugas keliling ring membawa nomor ronde. Juga girl roundnya, tetap bersandal jepit dan tertutup pakaian dari leher sampai pergelangan kaki. "Benar-benar tinju khas Bromo," tutur Tinton. Semula izin pergelaran di Bromo itu seret. 'Kan bisa merusakkan lingkungan. Tapi setelah Tinton meyakinkan bahwa kegiatan ini ada kaitannya dengan promosi kepariwisataan dan betul-betul sebagai hiburan gratis, izin keluar juga. Maka, orang kelahiran Blitar 42 tahun lalu yang besar di Bogor ini tampak bahagia dengan kegiatannya ini. "Ya, maklumlah, anak Bogor, biar tekor asal kesohor."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus