BEKAS raja minyak mendapat hadiah ulang tahun kue berhiaskan tiga tikus bermain golf. Ibnu Sutowo, si bekas raja, menerima hadiah itu dari anaknya, Ponco Sutowo, di Hilton Residence, apartemen mewah di kompleks Hotel Hilton, Jakarta. Acara Rabu pekan lalu itu bukan acara tunggal selain merayakan Ibnu, sekaligus merupakan peresmian apartemen tersebut. Adapun hiasan pada kue, "Itu karena saya suka main golf," tutur yang genap berusia 73 tahun itu. Dan bila hiasan tikus-tikusan itu cuma diam tak bergerak, apalagi lari, Ibnu yang tampak segar itu mengaku memang tak suka lari. "Juga lari dari masalah apa pun. Saya tak pernah melarikan diri." Juga hari itu, ia mengikuti acara sampai selesai. Pesta berlanjut malam harinya. Tempatnya masih di kompleks Hilton, kali ini di dekat kolam renang. Banyak tokoh dan pengusaha yang hadir. Dari Ali Said sampai B.M. Diah. Dari Kemala Motik sampai Dewi Sukarno. Yang terakhir ini muncul sendirian, berdandan gemerlap tapi rapi, sebagaimana biasanya Dewi menghadiri pesta. Bajunya hijau daun, lehernya dihiasi untaian mutiara. Dewi langsung menjabat tangan Ibnu, lalu ia memajukan kepalanya. Bukan, bukan untuk memberikan ciuman buat yang berbahagia hari itu. Tampaknya, salah satu janda Presiden Soekarno ini membisikkan sesuatu ke telinga kakek 20 cucu itu. Yang dibisiki tersenyum dingin. Yang membisiki tersenyum ria. Tentang tikus? Tentang golf? Tentang lari? Di dunia ini agaknya hanya mereka berdualah yang tahu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini