"THE Singer Commodore" lewat acaranya "Menyongsong sang Surya" di radio Suara Irama Indah, tak lagi membangunkan pendengarnya dengan berbagai senda gurau. Tak terdengar lagi suara mendesahnya: "Sudahkah Anda melakukan senam pagi? Sudahkah Anda bersembahyang? Mas ini dan tante itu, selamat memkmat sarapan pagi Anda. Saya akan menemani Anda ..." - dan mengalunlah sebuah lagu Hawaii. Mas Yos, yang jauh lebih dikenal dari nama aslinya, Suyoso Karsono, Jumat pekan lalu memang mengakhiri segala candanya. Pensiunan komodor, penyanyi, pemilik dan sekaligus juga penyiar Suara Irama Indah dengan bahasa gado-gado (Belanda, Inggrls, Indonesia, dan Hawaii) meninggal di RSCM Jakarta karena penyakit jantung. Pada detik-detik menjelang ajalnya ia masih sempat bergurau dengan putri bungsunya, Elshinta - nama yang juga diberikannya pada studio radioswasta niaga pertama yang didirikannya pada 1967. Tapi puas bergurau, tiba-tiba ia memeluk si bungsu sambil membisikkan lagu: "Woman of the world, you're still my little girl ..." yang biasa dinyanyikan Don Ho. Namun, Elshinta seketika melihat tangan ayahnya mengejang. Dokter tak berhasil menyelamatkan. Setelah mengucapkan Allahuakbar, ayah 10 anak dan kakek 17 cucu itu pergi untuk selamanya. Di pekuburan Tanah Kusir banyak pemusik yang melayat. Tak ketinggalan bekas kapolri Hoegeng, yang hampir setiap hari mendapat kiriman lagu dari Almarhum dan pernah bersana-sama mendirikan The Hawaiian Seniors. Mas Yos, yang lahir di Biliton 18 Juli 1921, dikenal juga sebagai juru musik sekaligus mertua Penyanyi Rachmat Kartolo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini