Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ANGGOTA grup vokal Warna, Nina Tamam, kembali melantunkan suara merdunya lewat single “Kebaya Indonesia”. Penyanyi bernama lengkap Nuraini Sukoningrum Tamam ini menyanyikan lagu baru itu bersama grup 5 Wanita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nina menjelaskan, 5 Wanita yang terbentuk pada 2008 beranggotakan penyanyi Rieka Roeslan, Iga Mawarni, Andien, Yuni Shara, dan dirinya. Pada 2015, mereka merilis single berjudul “Tersiksa Lagi”. Sekitar delapan tahun kemudian, mereka membawakan tembang “Damai” karya Guruh Sukarno Putra yang diaransemen ulang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Terus kemarin itu kebetulan ada acara Kowani, Mbak Rieka diminta membuat lagu tentang kebaya dan kok dirasa klop banget dengan 5 Wanita. Akhirnya kami yang menyanyikan lagu kebaya tentang Indonesia, sehingga terciptalah single keempat berjudul ‘Kebaya Indonesia’,” kata Nina kepada Ecka Pramita dari Tempo, Rabu, 30 Oktober 2024.
Menurut Nina, “Kebaya Indonesia” juga menyemangati dia untuk kembali berkiprah di industri musik Indonesia. Rencananya ia bersama Warna akan mengeluarkan single baru. Kini mereka sedang mencari waktu untuk bisa melakukan perekaman bersama di studio.
“Aku tuh suka sekali bernyanyi. Enggak tahu kenapa ya aku juga sebetulnya suka berakting, tapi lebih bisa mendalami menyanyi gitu. Kayaknya perasaan hatiku lebih keluar,” ujar pemeran dalam film Republik Twitter ini.
Selain bernyanyi, sejak masa pandemi Covid-19 Nina suka memasak. Ia pun mencoba memasak aneka menu makanan, seperti seafood platter, sop ikan gurami, tim kerapu pagar, dan tim kerapu Thai fusion. Suatu hari Nina membawa masakan ikan kerapu olahannya ke tempat dia bersiaran. “Kaget juga, ternyata teman-teman suka dan minta dimasakin lagi,” tuturnya.
Bagi perempuan yang lahir pada 25 Maret 1975 ini, memasak dan bernyanyi sangat menyenangkan. “Aku senang kalau melihat anakku makan masakanku dan dia happy banget,” ucapnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo