SUASANA gemerlapan mewarnai Ruang Banda, Hotel Borobudur, Sabtu malam pekan lalu. Andi Botenri, remaja yang berkali-kali dikirim ibunya, Andi Nurhayati, ke luar negeri untuk mengikuti pemilihan ratu kecantikan, naik ke panggung dengan pakaian putih bergaris-garis hitam. Ia meniup lilin, disusul lagu Selamat Ulang Tahun dari Band BKS Kostrad Pembawa acara mengumumkan: ini ulang tahun pertama Indonesian Artist & Model Organisation (IAMO), yang ketua hariannya adalah Botenri sendiri Kemudian Titi Dwijayati, artis yang juga pernah "mewakili" Indonesia dalam pemilihan ratu kecantikan di luar negeri, naik ke panggung untuk meralat. Ia mengucapkan selamat ulang tahun untuk Botenri. "Memang perayaan ulang tahun saya membonceng ulang tahun IAMO," kata Botenri dengan ceria. Pelajar kelas III SMA PSKD I ini menginjak usia 18 tahun. Botenri, putri Andi Nurhayati - pengirim peserta pemilihan ratu kecantikan yang tak pernah direstul pemermtah ini - sudah tiga kali mewakili Miss Indonesia dalam kontes tingkat dunia. Tahun lalu, ia mendapat kunci kehormatan Balai Kota St Louis, AS, ketika berlangsung kontes Miss Universe. Remaja ini memang selalu tampak sibuk Selain menyanyi dan jadi model ia juga presiden LEO Club yang diangkat oleh Lions International untuk periode 1983/84. "Belum lagi saya harus menikuti bimbingan tes untuk menghadapi Sipenmaru nanti," katanya. "Saya ingin mendaftar di UI saya ingin menjadi arsitek."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini