Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bermain di Arini, Masih Ada Kereta yang Akan Lewat karya Ismail Basbeth membuat Morgan Oey, 27 tahun, teringat pada mimpi lamanya: ingin naik kereta di Jakarta. "Sampai sekarang belum kesampaian," katanya saat menyambangi kantor Tempo, Jakarta, Rabu pekan lalu.
Aktor asal Singkawang, Kalimantan Barat, ini kerap menggunakan kereta saat di luar negeri. Termasuk saat syuting film teranyarnya itu-tayang mulai pekan lalu-di Nuremberg, Jerman. Menurut dia, kereta merupakan transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan.
Meski rumahnya hanya berjarak dua kilometer dari Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Morgan "terjebak" dengan mobil pribadinya. Alasannya, mantan personel boy band SM*SH ini kerap membawa serta banyak barang pribadinya saat bekerja.
Morgan cuma sekali merasakan perjalanan kereta di Indonesia, yaitu dari Yogyakarta ke Solo, tiga tahun lalu. Ia hampir mewujudkan mimpinya naik kereta komuter Jabodetabek saat promosi Sweet 20 karya Ody Harahap di Stasiun Jakarta Kota, tahun lalu. Sayang, keinginannya melompat ke kereta terbentur agenda yang superpadat. Menurut dia, kereta Indonesia tidak kalah jauh dari Singapura.
Keinginan Morgan berkereta makin besar setelah ia menjadi Duta Indorelawan-wadah online kolaborasi relawan dan komunitas-yang mengkampanyekan budaya membaca di kereta, keREADta. Tidak takut dicubit penggemar di kerumunan penumpang? "Saya sudah siap dengan segala risiko," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo