Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MANTAN juara tinju dunia kelas bulu versi WBA asal Indonesia, Chris John, membuat keputusan besar untuk naik ke ring politik. Niatnya diwujudkan dengan bergabung menjadi kader Partai Demokrat, Februari lalu. "Saya terinspirasi pilihan yang dilakukan Manny Pacquiao di Filipina. Terbukti dia mampu membantu banyak orang dan memajukan olahraga di negaranya, khususnya tinju, melalui aktivitasnya sebagai senator," ujar Chris, 38 tahun, beberapa waktu lalu.
Sejak masih menjadi atlet, ayah dua putri ini memiliki impian memajukan olahraga Tanah Air. Ia yakin pilihannya terjun ke dunia politik tidak salah. "Pak Susilo Bambang Yudhoyono yang menawarkan kesempatan ini dan keluarga juga mendukung. Ya sudah, saya jalani saja," kata Chris, yang akan maju dalam Pemilihan Umum 2019 dari Jawa Tengah.
Sebelum memutuskan pensiun pada Desember 2013 setelah 15 tahun menjadi petinju profesional, Chris menjadi juara dunia selama 10 tahun. Pria bernama lengkap Yohanes Christian John ini menjadi juara dunia WBA pada 26 September 2003 setelah menang angka atas Oscar Leon dari Kolombia dalam pertarungan di Bali. Ia 18 kali mempertahankan gelar sampai akhirnya sabuk juaranya lepas setelah kalah TKO ronde keenam oleh petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, dalam laga di Metro City Club, Perth, Australia, 6 Desember 2013. Hingga mundur dari ring, Chris mengukir rekor bertanding 48 kali menang (22 KO), 1 kali kalah, dan 3 kali seri.
Politik merupakan dunia yang sama sekali baru untuknya. "Masih banyak hal yang harus saya pelajari agar menjadi politikus yang benar," ujar Chris, yang saat menjadi petinju mendapat julukan The Dragon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo