Pada ultah ISEI

DI Balai Pertemuan Sarinah, Jakarta, tawa hadirin meledak berkali-kali. Pada 26 Januari malam itu pesta 25 tahun Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) sedang berlangsung, dihadiri sekitar 120 pasang suami-istri, termasuk para ekonom yang menteri. Kris Biantoro, yang selain membawakan acara juga ikut menyanyi -- seperti halnya Emilia Contessa -- malam itu bikin permainan ugal-ugalan. Dia memanggil 5 orang ibu dan 5 orang bapak, di antaranya Menko Ekuin/Ketua Bappenas Prof. Dr. Widjojo Nitisastro, bekas Menteri Riset, Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo dan Menteri Perdagangan & Koperasi Radius Prawiro. Setelah diundi, mereka kemudian diminta menirukan tingkah beberapa jenis binatang dengan pasangan masing-masing. "Saudara-saudara, sekali-sekali boleh juga kita ngerjain menteri-menteri," ujar Kris. Dan Prof. Sumitro yang malam sebelumnya di tempat yang sama menjadi pembicara utama dalam diskusi serius tentang dasawarsa 1980, malam itu diminta menirukan gaya seekor kucing lagi pacaran. Lalu Menteri Radius Prawiro harus menirukan ayam jago lagi bercintaan. Dan "yang terakhir, yah silakan monyet maju ke depan . . .," begitu Kris mempersilakan Prof. Widjojo Nitisastro untuk menirukan gaya monyet sedang bercinta dengan pasangannya, yang kalau tak salah adalah Ny. Omar Abdalla, istri Dir-Ut Bank Bumi Daya. Semua hadirin tertawa, termasuk para bapak tadi yang kelihatan senang malam itu. Barangkali itulah salah satu malam yang paling santai hagi Prof. Widjojo. Sekalian untuk kasih perhatian kepada satwa lindungan?