TIDUR di atas matras Jepang, sendirian dalam sel, selama sepuluh
hari tanpa makanan kegemaran serta tak diperbolehkan bermain
gitar, ternyata tak membuatnya sedih. "Tinggal dalam penjara
itu tidaklah buruk," ujarnya. Bahkan katanya kemudian: "Kalau
mungkin saya akan kembali ke sana."
Paul McCartney, 37 tahun, yang ditahan di Tokyo karena membawa
marijuana, 16 Januari lalu, begitu dibebaskan langsung terbang
ke London bersama keluarga dan rombongan musiknya, Wings.
Rencana konsernya tentu saja diundurkan, entah sampai kapan.
Sebab menurut undang-undang Jepang, McCartney dikenai larangan
tidak boleh ke Jepang selama 1 tahun.
"Saya sendiri merasa kecewa," katanya. Dan agennya di Jepang
harus mengembalikan $ 1,8 juta kepada pemilik 100 ribu karcis
yang sudah terjual. Tapi musikus eks Beatle itu tak terdengar
hendak menghentikan kebiasaannya untuk "fly". Malahan dia
berkata: "Adalah bodoh kalau marijuana disebut sebagai sesuatu
yang jahat." Dia belum ditatar P4, sih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini