Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Pengalaman

Mantoro tirtonegoro, 67, kepala humas perintis kemerdekaan cabang yogyakarta, mempersiapkan penulisan pengalamannya. tak setuju suasana proklamasi kemerdekaan diisi dengan pesta olah raga & kesenian. (pt)

2 September 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MANTORO Tirtonegoro (67) salah seorang Perintis Kemerdekaan yang bermukim di Yogya, hari-hari ini tengah mempersiapkan penulisan pengalamannya. Naskahnya setebal 54 halaman folio, banyak mengisahkan peranan pemuda di zaman penjajahan. Di awal tulisannya dinyatakan bahwa penulisan sejarah pergerakan pemuda harus 'apa adanya'. Tidak boleh memihak. EEarus lepas dari soal apakah pelakunya kini punya kedudukan atau tidak. "Tulis dengan sejujur-jujurnya," katanya. Kini ia duduk sebagai Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Perintis Kemerdekaan cabang DIY. Dan mengamati suasana peringatan proklamasi kemerdekaan RI, Mantoro menyimpan kerisauan khas. "Saya tidak setuju diisi dengan pesta olahraga dan kesenian," cetusnya. "Karena detik-detik 17 Agustus 1945 adalah saat yang serius, dan bukan bersenang-senang." Yang penting, katanya lagi, ialah menghayati makna proklamasi dengan ziarah ke taman makam pahlawan dan mengheningkan cipta. Lebih jauh diungkapkannya pula adanya kesan tentang usaha mengaburkan sejarah. "Bahkan ada usaha memperkosanya." Dalam peristiwa di sekitar proklamasi dulu itu ada seorang perwira Jepang yang dianggap berjasa. Yaitu Admiral Maeda, karena di kediamannya diadakan persiapan Proklamasi. "Seakanakan tanpa Maeda tidak akan terjadi proklamasi. Itu namanya perkosaan sejarah," kata Mantoro. "Sebab para pemudalah yang paling berjasa." I.alu: "Kalau tidak keburu bom Sekutu jatuh di Hiroshima dan Nagasaki, berapa jumlah korban romusha di Indonesia?", gerutunya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus