Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Pensiun dari film

Omar syarif, 46, aktor mesir yang tinggal di paris menyatakan dirinya akan memasuki masa pensiun setelah 20 tahun menjadi aktor. (pt)

23 September 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ADA seorang yang menyatakan sedang dalam MPP. Namanya Omar Syarif. Ingat? Itu aktor Mesir yang pernah mendapat Academy Award untuk Aktor Pembantu Terbaik dalam film Lawrence of Arabia. "Kalau dunia film telah berobah," lanjutnya, "demikian pula diri saya. Karena itu, saya akan setengah pensiun saja dari dunia film." Usianya kini telah 46 tahun dan telah menyatakan dirinya setengah umur. Biarpun pesona dirinya belum larut, terutama di kalangan kaum wanita, Omar Syarif kini rupanya telah lelah akan karirnya yang telah dibinanya selama 20 tahun di layar putih. Kumis dan rambutnya yang tebal, kini telah berobah warna menjadi kelabu. Niatnya untuk pensiun atau setengah pensiun dari dunia film timbul ketika "saya ketahui betapa pentingnya hidup yang nyaman, mempunyai rumah, mempunyal teman, melihat anak saya yang sudah besar," katanya. Omar Syarif kini tinggal di Paris. Enam tahun yang lalu dia bercerai dengan aktris Mesir, Faten Hamama. Anak tunggalnya laki-laki, Tarek, 21 tahun, kini belajar hukum di London. Omar, yang senang hidup mewah (kuda, wanita, judi dan makan enak), yang mungkin didapatnya dari ayahnya, seorang saudagar kaya dari Alexandria dan ibunya yang terkenal sebagai penjudi profesional, 5 tahun yang lalu berhenti berjudi. Kini dia hanya bermain bridge saja. Ia 'kan pernah jadi juara 4 kali dalam kejuaraan nasional (Mesir) dan dua kali dalam turnamen internasional mewakili negaranya. Biarpun dia kini tinggal di Paris, aktor yang pernah main dalam Doctor Zhivago (dan film terakhirnya Asbanti in Sicily) masih tetap merasa dia seorang Mesir. Terutama setelah bertemu muka dengan Presiden Anwar Sadat dalam suatu resepsi di Washington, ketika yang terakhir menjadi tamu Presiden Gerald Ford. Ketika Sadat gagal dalam perundingannya dengan Israel dan Israel menyerang Lebanon Selatan, kontan Omar Syarif menarik diri dan merasa bahwa peranannya yang mengambil lokasi di Israel, tidak tepat. Peranannya dalam film Asbanti in Sicily kemudian digantikan oleh Kabir Bedi, seorang aktor India. Omar Syarif juga terharu akan sambutan rakyat Mesil ketika dia kembali ke Kairo setelah 13 tahun meninggalkan negerinya. "Sebelum saya pulang mudik, saya merasa jadi orang asing, "ujarnya, "setelah saya pulang saya merasa sebagai domba yang hilang dan telah kembali. Sambutan mereka bukan main, dan di sanalah hati saya tinggal." Memiliki sebuah biro pariwisata dan hotel mewah, Omar Syarif tetap meragukan hidupnya di masa mendatang untuk tetap terjun di layar putih. "Banyak ruginya di bidang moril selama dalam dunia film," ujarnya lagi. Tambahnya "Ketika saya bekerja keras beberapa tahun yang lalu, saya tak punya teman, tak punya keluarga, karena saya tak pernah menetap di suatu tempat secara tetap." Kemudian diakuinya: "Karir saya telah merusak rumahtangga saya. Kalau anda seorang aktor, anda harus menikah dengan karir anda itu. Atau anda harus hidup seperti Robert Redford. Jadi suami dan jadi aktor sekaligus, tapi tinggal di atas bukit di Utah dan selalu menolak untuk diwawancarai."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus