Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Pertandingan Di Singapura

Dhany sartika, selagi bertanding di singapura duelmeet antara rrc-indonesia, ayahnya meninggal di sukabumi.

8 Maret 1980 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KETIKA berangkat ke Singapura untuk bertanding dengan regu bulutangkis RRC bulan lalu, Dhany Sartika, 28 tahun, tidak tahu bahwa ayahnya di Sukabumi meninggal -- Kamis 21 Februari. "Orang-orang sudah mengusulkan agar saya diberitahu. Tapi ibu saya bilang, ah, ini 'kan urusan keluarga. Biarkan Dhany membereskan urusan negara," tutur Dhany, seraya wajahnya tampak nelangsa. Ayah pemain badminton kidal itu, Yong Yun Tan, menurut sang anak terkenal di daerah Cianjur, Bogor, Bandung dan Sukabumi sebagai sinshe yang tak mau dibayar. "Kalau diberi makanan mau," ujar Dhany. Ia sendiri tak pernah lupa membawa obat bikinan ayahnya. Namun di Singapura itu, "saya merasa gelisah saja." "Ayah selalu mengajak saya menengok kakak yang ada di daratan Cina. Tapi saya bilang nanti saja, bulan Mei. Tapi ayah keburu meninggal padahal sudah bikin paspor dan menghabiskan biaya Rp 200 ribu. Saya memang selalu menunda-nunda," katanya lagi, tampak menyesal. Menurut Dhany, ayahnya memang seperti sudah mendapat firasat. Diam-diam membikin 3 buah foto besar untuk kenang-kenangan, beli peti mati, dan beli tanah untuk kuburan. Keluarganya sejak "zaman normal" tinggal di Sukabumi -- dengan sebuah toko yang diurus si ibu. Kenangan terakhir Dhany ialah: ketika 28 Desember tahun lalu ia merayakan ulangtahun ke-28. Ia minta kedua orang tuanya menyaksikannya makan. Dan Dhany meminta maaf serta mengucapkan terima kasih atas segala yang telah diberikan ayah dan ibunya. Kini hanya ada satu cita-cita di hatinya menjadi juara pertandingan All England.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus