PRESIDEN India, Fakhruddin Ali Ahmed, Jum'at 11 Pebruari
meninggal dunia karena serangan jantung. Ia berasal dari wilayah
Assam, dan mendapat pendidikan di Universitas Cambridge di
Inggeris. Ali Ahmed adalah seorang Islam yang saleh, sederhana,
lembut tetapi tegas. Dan seperti kebiasaan orang Inggeris dan
India, dia menggemari juga olahraga kriket, hoki dan sepakbola.
Ia wafat dalam usia 74.
Perdana Menteri Indira Gandhi dalam upacara pemakaman
mengatakan: "la seorang Islam yang besar. Secara pribadi, saya
kehilangan seorang teman, seorang rekan lama, yang sumbangannya
kepada kehidupan nasional kita begitu menonjol".
Tahun 1931, almarhum muncul sebagai seorang politikus dan
bersama Jawaharlal Nehru menentang Ali Jinnah yang mendirikan
Republik Islam Pakistan. Saat itu, Ali Ahmed adalah anggota All
Indian National Congress. Almarhum meninggalkan seorang isteri,
Begum Abiba Ahmed, dan tiga orang anak yang semuanya tinggal di
luar negeri.
Sudah lama Ali Ahmed menderita sakit jantung. Ketika mengunjungi
Indonesia Mei 1975, banyak acara yang sekiranya melelahkan
fisiknya dibatalkan. Biarpun begitu, Ali Ahmed rupanya tetap
bersikeras untuk melakukan tugasnya sebaik mungkin. Sehari
sebelum meninggal, almarhum masih mengadakan kunjungan
kenegaraan di Kualalumpur. Rencananya, setelah Malaysia - beliau
akan mengunjungi pula Pilipina dan Birma. India berkabung selama
13 hari untuknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini