Rahasia kopiah

MENTERI Agama Alamsyah Ratuperwiranegara mengungkapkan rahasianya, 25 Agustus yang lalu di Palembang, sewaktu menghadiri ulang tahun ke-47 Kodam IV Sriwijaya: tentang kopiahnya. "Orang sering bertanya mengapa saya sejak menjadi Menteri Agama selalu berkopiah tinggi," katanya. Lalu ia pun membuka kopiahnya seraya sedikit menelengkan kepalanya. "Ini, untuk menutup botak kepala saya." Mengapa kopiah tinggi? "Sebagai kompensasi tubuh saya yang pendek," jawab Alamsyah. Tawa hadirin pun meledak. Tentang kependekan tubuhnya itu, Alamsyah punya cerita lain. Sewaktu zaman perjuangan, katanya, orang-orang mengira tubuhnya kebal peluru. Banyak rekan-rekan seperjuangannya gugur terkena peluru Belanda, sementara Alamsyah tetap segar-bugar. "Ketika peluru musuh melewati tubuh saya yang pendek ini, rupanya peluru itu terus menghantam rekan saya yang berada di belakang yang tubuhnya lebih tinggi," ceritanya. "Jadi bukan karena saya kebal atau tahan peluru." Mengenai anak-anak sekolah yang menyambutnya di jalan-jalan dari lapangan terbang menuju kompleks Makodam IV Sriwijaya, Alamsyah berkata: "Mungkin di antara anak-anak itu kelak ada yang menjadi Presiden. Paling jelek bisa menjadi Menteri Agamalah." Sekali lagi, hadirin pun terpingkal-pingkal.