SEPASANG petenis bertunangan Ahad lalu: Yayuk Basuki dan Suharyadi. Bukan karena mereka sengaja memilih Hari Valentin, tapi karena hari itu pas ulang tahun Suharyadi yang ke28. Tanggal itu juga punya andil menyatukan cinta mereka yang sempat terputus. ''Waktu lamaran ini persis satu tahun kami pacaran lagi,'' kata Suharyadi. Lagi? Memang. Suharyadi asal Kudus dan Yayuk asal Yogya sudah ''saling melirik'' pada awal tahun 1982, di arena penggemblengan tenis Ragunan, Jakarta. Saat itu Yayuk masih berumur 12 tahun. Ya, cinta monyet. Tahun 1986, keduanya pacaran agak serius. Eh, putus juga. ''Mungkin kami masih terlalu muda,'' kata Suharyadi. Dan tahun lalu, cinta itu menyambung lagi. Lengket terus. Yayuk sendiri tak banyak bercerita. Ia hanya mengaku, ''Saya merasa ini hari yang sangat istimewa dalam hidup saya, sehingga kalau saya beberkan sebelum waktunya tidak surprise lagi,'' katanya. Tiga hari sebelum lamaran, Yayuk diundang Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk diberi ucapan selamat dan pesan: ''Sri Sultan mengharapkan agar pertunangan ini makin meningkatkan prestasi saya,'' kata Yayuk, kini berperingkat 54 dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini