Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Riza Primadi

Puasa 'Nonton'

26 Desember 1999 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tahun ini, Riza Primadi berpuasa sebulan lebih awal. Sejak November lalu, lelaki yang membidani program berita Liputan 6 SCTV itu punya puasa yang tak biasa. "Puasa menonton acara berita dari televisi Indonesia," ujar Riza, 38 tahun, lulusan Science Communication dari Birbeck, London, ini. Ada apa? "Saya tidak ingin kepala dan pikiran saya dibayangi program-program TV Indonesia," kata mantan wartawan BBC yang sejak November lalu dicopot sebagai direktur pemberitaan, personalia, dan corporate affair SCTV itu.

Rupanya, puasa itu dilakukan karena bapak dua anak itu sedang punya gawe meramu resep baru jurnalisme televisi di Indonesia. Menu itu, rencananya, gabungan antara gaya Amerika yang ngepop dan Inggris yang lebih in depth, tapi tetap berwarna Indonesia. Lalu, menu itu untuk siapa? Ternyata untuk Trans TV, stasiun televisi baru yang akan beroperasi pada pertengahan 2001. Dan Riza—yang berhasil membesarkan Liputan 6 SCTV—itu punya target, setelah dua tahun, program beritanya harus menjadi yang terbaik. "Pokoknya, saya ingin Trans tampil beda…, beda sekali!"

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus