Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rosi, yang tiga kali meraih gelar juara dunia ganda campuran bersama Gunawan, menyebut kalangan menengah memang baru akan ikut ambil bagian dalam aksi semacam itu bila kepentingannya terusik. Meskipun begitu, bukan berarti gerakan moral yang dicetuskan ini aksi sesaat saja. Buktinya, setelah berdemo di Gedung Bursa Efek Jakarta, Rosi dan teman-temannya mendatangi Utusan Golongan di MPR untuk menyampaikan ide mereka. "Pokoknya, stop bertengkar, deh. Kita yang melihat saja sudah capek," kata Rosi, yang pensiun dari gelanggang pada 1995.
Omong-omong, apakah Rosi yang menjadi pemimpin gerakan yang mengadakan rapatnya dari kafe ke kafe ini? "Enggaklah. Di sini tak ada ketua. Semua partisipan. Dana juga dari saweran sana-sini. Kita ini kan OTB (organisasi tanpa bentuk)," kata Rosi tergelak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo