Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banyak yang bilang aktor Indonesia hanya mengandalkan wajah, bukan kemampuan seni peran. Dengan modal wajah cantik atau tampan, seorang pelakon dengan mudah tampil di sinetron atau film. Tapi tanyakan hal itu kepada Sakurta Ginting, 12 tahun. Aktor cilik yang akrab dipanggil Kipli gara-gara perannya dalam sinetron Kiamat Sudah Dekat itu akan menampik.
Kemampuan memerankan karakter, menurut Kipli, lebih penting ketimbang wajah ganteng. ”Eh, wajah juga penting, tapi lain,” ia sedikit meralat. Aktor yang masih duduk di bangku kelas enam sekolah dasar ini menunjuk banyak karakter dalam sinetron tidak cocok diperankan oleh aktor atau aktris tertentu. ”Masak, berperan sebagai orang desa tapi wajahnya masih kota,” katanya.
Dengan wajah ”se-adanya”, Sakurta sendiri membuktikan diri mampu bersinar. Ia membintangi sejumlah film, sinetron, dan iklan. Mungkin ia termasuk salah satu aktor cilik paling laris saat ini. Hebatnya, ia mempelajari akting sendirian, tanpa guru. Dia belajar seni peran melalui pengalaman langsung di lokasi syuting. ”Saya belajar otodidak,” katanya. Jangan lupa tetap belajar dan bermain, Kipli, seperti tema Hari Anak Universal tiap 20 November.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo