Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
GENGSI ubi jalar bakal naik kelas. Para pemulia tanaman di Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Malang, Jawa Timur, berhasil membuat tiga ubi jalar ajaib. Ada yang berkhasiat membuat wajah awet muda, menguras racun, dan ada yang membikin mata gilap bak berlian baru diasah. ”Bulan depan ubi ini siap dilepas,” kata kepala balai itu, Subandi, pekan lalu.
Ubi jalar varietas baru itu adalah MSU 01015-07 alias Beta 1, MSU 01015-02 atau Beta 2, dan MSU 01022-12, yang dinamai Antin 1. Ketiganya hasil kawin silang varietas lokal ubi jalar yang dikerjakan sejak 2002. Dalam uji tanam, hasilnya memuaskan. Ubi yang tahan hama dan penyakit ini dapat dipanen pada umur 4-4,5 bulan dengan produksi umbi 35,7 ton per hektare.
Beta 1 berkhasiat menyehatkan mata. Ini karena umbinya kaya betakaroten (provitamin A), melebihi yang terkandung dalam wortel. Setiap kilogram Beta 1 mengandung 0,12 gram betakaroten. ”Bandingkan dengan betakaroten wortel, yang hanya 0,07 gram per kilogram,” ujar Subandi.
Beta 2 juga kaya senyawa biang vitamin A, tapi kadarnya di bawah wortel, sekitar 0,04 gram per kilogram umbi. Tapi Beta 2 lebih enak dilihat. Warna oranyenya lebih kinclong dibanding Beta 1 dan teksturnya lebih padat.
Khasiat Antin 1, yang merupakan persilangan ubi Papua dan Samarinda, lain lagi. Umbinya yang berwarna ungu kaya antosianin. Kadarnya 33,89 miligram per 100 gram ubi jalar. ”Antosianin adalah penghambat proses penuaan dan senyawa untuk menetralisasi racun dalam tubuh,” kata Subandi.
Lupakan bahwa ubi ini hanya bisa dibuat jadi gorengan atau rebusan. Umbinya siap disantap dengan ”cara Amerika”, yang biasa menyajikannya sebagai cake, kue kering, pure pelengkap steak atau salad, souffle, es krim, kroket, puding, muffin, pancake, sup krim, atau sebagai taburan hidangan panggang. ”Beta cocok untuk bahan baku campuran selai. Antin bisa jadi kripik dan es krim,” ujar Subandi.
Bibin Bintariadi
Tanaman Ajaib
ADA banyak cara untuk membikin tanaman dengan khasiat baru. Selain melakukan perkawinan silang, yang kini populer adalah mengawinkan gen dengan teknik rekayasa genetik. Berikut ini beberapa contohnya.
Jagung/kapas/anggur
Kedelai
Bakteri E. coli
Anyelir
Ikan Tilapia
Eukaliptus
Padi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo