Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tren batu akik tak membuat kecintaan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, 53 tahun, terhadap ikan koi berkurang. Sejak 2000-an hingga sekarang, koi selalu menyertai hari-harinya. Sejak Djarot menjadi Wali Kota Blitar hingga kini menduduki kursi nomor 2 di Ibu Kota, koi senantiasa mendapat tempat khusus di kediamannya. Juga di rumah miliknya di Solo. "Saya biasanya kasih makan pagi dan malam, sebelum berangkat kerja seperti sekarang," ujar Djarot saat ditemui di rumah dinasnya di Jakarta, Jumat pekan lalu.
Dia memang paling menikmati saat-saat seperti itu. Djarot akan duduk di tepi kolam, lantas berdecak-decak sambil memasukkan tangan yang menggenggam pakan ke dalam air. Tak lama, ikan-ikan berpostur langsing dan penuh corak itu berkerumun menjilati jemari Djarot. "Di situ sensasinya," katanya. Di rumah dinasnya, kini Djarot memelihara 12 ekor koi, yang ditempatkan pada kolam di dekat garasi. Kebanyakan ia memperolehnya dari lelang. Seekor grand koi secara khusus tengah dipisahkan dalam satu bak besar karena sedang sakit. "Lihat sisiknya, ada jamurnya. Kasihan, makanya harus puasa," ujar Djarot.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo