Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Serah Terima Jabatan

Eddy Djadjang Djayaatmadja, pejabat gubernur Sulawesi Tengah, menyerahkan jabatannya kepada penjabat gubernur eddy sabara (inspektur jenderal dep. dalam negeri). (pt)

29 November 1980 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEBAGAIMANA diakuinya, dialah satu-satunya pejabat gubernur di negeri ini yang harus menyerahkan jabatannya pada penjabat gubernur pula bukan pada gubernur definitif. Itu terjadi pada Eddy Djadjang Djajaatmadja, 51 tahun, Penjabat Gubernur Sulawesi Tengah, yang 25 November kemarin memberikan kursinya pada Eddy Sabara, Inspektur Jenderal Departemen Dalam Negeri. "Itu kebijaksanaan dari atas," kilah Eddy Djadjang. Apakah itu karena ia, selama 13 bulan di sana, belum juga berhasil memproses gubernur definitif? Eddy yang satu ini mengelak. "Soal proses-memproses 'kan urusan gedung di depan sana. Bukan tanggungjawab saya," katanya. Yang dimaksud DPRD Sul-Teng yang gedungnya berseberangan dengan gubernuran. Ayah 10 orang anak dan kakek 8 orang cucu itu selama bertugas di Sul-Teng tidak mau tinggal di rumah kediaman resmi gubernur. "Saya lebih senang tinggal di guest house, karena saya bukan gubernur definitif," katanya. "Kalau saya tinggal di rumah gubernur, wah nanti disangka yang tidak-tidak." Karena itu, di Palu ia tinggal sendirian, tanpa keluarganya. Namun, ke alamatnya toh melayang juga yang "tidak-tidak" itu. Misalnya, karena dalam masa jabatannya, AP BD 80-81 membengkak menjadi Rp 54 milyar lebih. Padahal tahun sebelumnya hanya Rp 25 milyar. Dan bekas Walikota Jakarta Pusat itu disas-suskan pula mau "memindahkan" Ancol ke Palu. "Kok kayak di wayang golek saja," komentarnya kalem--mungkin mengingatkan cerita berpindahnya Taman Sriwedari dari satu kota ke kota lain dalam wayang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus