Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Berita Tempo Plus

Sidney Jones: Penyair dadakan

30 Januari 2006 | 00.00 WIB

Sidney Jones: Penyair dadakan
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

PELUNCURAN kumpulan puisi Of Aceh and Turning Tides: Songs For My Sisters karya Debra Yatim di Jakarta pada Selasa pekan lalu dihiasi gaya pembacaan beragam. Sardono W. Kusumo menepuk-nepuk perutnya dan bergaya seperti pengumandang azan sebelum membawakan ”Ulee Lheue Haiku” yang cuma... tiga baris. Igor, rapper grup Saykoji, membaca ”Darkness Descending” dengan gaya hip-hop lengkap dengan lagu Aceh Bungong Jeumpa.

Salah satu pembaca yang menyedot perhatian adalah Sidney Jones. ”Biasanya Sidney membaca pernyataan politik. Malam ini ia menjadi penyair,” gurau Binny Buchori, pembawa acara dari Yayasan Aceh Kita, yang menerbitkan antologi itu. Sidney memilih dua puisi Debra berjudul ”Attention, Please” dan ”No More”. Sebelum membaca, peneliti sosial yang bolak-balik dicekal masuk Indonesia ini menjelaskan, pencekalan pertamanya di Indonesia justru di Aceh. Ketika itu Aceh masih berstatus Daerah Operasi Militer.

Bak penyair tulen, Sidney menyantap larik-larik kedua puisi dan menyudahi ”Attention, Please” dengan mulus: ...But tectonic research takes no account/of armed conflict and body counts. Aplaus penonton membahana. Berapa lama mempersiapkan diri jadi penyair dadakan? ”Tiga hari saja. Sebetulnya saya grogi membaca sajak di depan umum, tapi untuk Aceh dan Debra, bolehlah,” katanya seraya tertawa berderai kepada Tempo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus