Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Sri Mulyani


Kegilaan Kedua

4 Juni 2000 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahwa Sri Mulyani itu ekonom yang vokal dan tajam, khalayak sudah mafhum. Namun, bila ia nekat jadi vokalis beneran alias menyanyi, itu baru membuat terhenyak. Acara ulang tahun Universitas Indonesia ke-50 pekan lalu, yang disiarkan satu televisi swasta, jadi ajang pembuktian olah vokal Ani, panggilan akrabnya. Ia melantunkan Pelangi karya Eros Djarot dengan percaya diri. Padahal, saat itu ia tengah terserang flu dan ia hanya sempat berlatih empat hari. Itu pun lebih banyak di kamar mandi. Namun, tak sia-sia, suaranya yang tergolong "alternatif" itu berhasil menghibur penonton.

"Itu mengulangi kegilaan saja," kata Ani, 38 tahun, dengan tertawa. Tujuh belas tahun lalu ia pernah nekat mengamen bersama seorang kakaknya di kompleks perumahan dosen IKIP Semarang, tempat tinggal orang tuanya. Berbalut jaket dan topi untuk penyamaran, segepok uang receh mereka raup lewat tembang-tembang yang biasa dilantunkan Chrisye. Apakah kini mau serius jadi penyanyi? "Aku nyanyi untuk suami dan anakku saja," ujarnya tersenyum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus