Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SUNDARI Sukotjo, 38 tahun, belakangan jarang nongol di televisi. Rupanya, penyanyi keroncong ini tengah merampungkan program S2 jurusan manajemen sumber daya manusia di Universitas Gadjah Mada. Menurut Sundari, studinya ini tetap saja terkait dengan musik keroncong. Rupanya, ilmu manajemen sumber daya itu telah ia terapkan pada putrinya yang berusia 13 tahun: Sundari berupaya mengelola bakat putrinya di bidang musik keroncong dengan maksimal.
Sutiyoso
Prihatin pada musik lama yang telah terkikis gelombang lagu-lagu Barat itu, Sundari melontarkan ide ini kepada Tempo pekan lalu. ”Kalau perlu, kita membuat kontes semacam AFI (Akademi Fantasi Indosiar) untuk musik keroncong.” Walau sebentar lagi menjadi master, Sundari bertekad tetap menyanyikan keroncong sampai akhir hayat. Wah!
GUBERNUR DKI Jakarta, Sutiyoso, membagi-bagikan bingkisan ke panti asuhan, pondok pesantren, dan yayasan sosial dalam rangka menyambut Lebaran. Ihwal bingkisan ini berawal dari imbauan Sutiyoso agar semua pejabat di lingkungan Provinsi DKI tak menerima hadiah Lebaran dalam bentuk apa pun. Sang Gubernur menempelkan secarik pengumuman di rumah dinasnya di samping Taman Suropati, Jakarta Pusat. Isinya, meminta kepada para pengirim kado agar meneruskan bingkisan mereka ke Sekretariat Kantor Gubernur di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Sutiyoso lantas menyalurkan aneka bingkisan itu ke berbagai yayasan sosial. Lumayan, buat Lebaran!
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo