JIKA ada satu hal yang terjadi di Indonesia, apalagi sampai dibicarakan orang banyak, apakah Pangab/Pangkopkamtib Jenderal Benny Moerdani tahu? Belum tentu. Buktinya, seorang pemimpin redaksi mengajukan pertanyaan, bagaimana pendapat Pangab tentang film Return to Eden yang diputar setiap Rabu malam di TVRI, yang menyebabkan Rebecca Gilling disambut berjubel di Jakarta. Menurut si penanya, film itu sendiri mengandung hal-hal yang immoral. Jenderal Benny, yang meladeni tanya jawab usai berceramah di Hotel Said, Ahad lalu, ternyata angkat tangan. "Saya sendiri tidak pernah menonton film itu, jadi saya tidak tahu persis mana yang tidak bermoral," kata Benny, yang disambut tawa hadirin. Kemudian, setelah tawa reda, Benny melanjutkan, "Saya cuma menonton film seri Losmen." Tetapi Jenderal Benny tampaknya menanggapi serius pertanyaan tadi. Ia meminta Dirjen RTF menjelaskannya. Sayang, Dirjen RTF Subrata tak hadir dalam pertemuan pemimpin redaksi dan ketua PWI se-Indonesia Sabtu pekan lalu itu. Yang ada Dirjen PPG Sukarno, S.H. Tak apa, Sukarno pun maju perlahan dan siap menjelaskannyaa. Tapi, penanya tadi, Zainal Bintang, pemimpin redaksi Bharata Minggu, mencabut pertanyaannya. Yang ditanyakannya tadi, kata Zamal, cukup sebagai informasi saja. Hadirin pun tertawa riuh, ketika Benny mengingatkan kepada pemimpin redaksi yang mencabut pertanyaannya bahwa Dirjen PPG ini punya wewenang mencabut SIUPP, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini