Tidak dibayar Yenny

SEORANG wartawan bertanya kepada Buyung Nasution dalam acara tatap muka dengan LBH. Apakah Buyung membela Jenny Rachman karena Jenny dan suaminya akan membayar Rp 75 juta? Pendiri LBH yang cergas ini langsung menjawab, "Bukan soal uang, ada alasan hukumnya, ada soal hak asasi. Lagi pula, sampai sekarang saya belum dibayar satu sen pun." Nah, dari kalimat terakhir itulah, muncul pemberitaan ini, Yeyen -- panggilan Jenny Rachman -- tidak membayar pengacara. Tapi berita itu benar. Dalam kasus pemukulan wartawan Vista dulu itu, Jenny dan suaminya Budi, diseret ke pengadilan. Mereka minta pembela dari kantor pengacara Buyung dan kantor pengacara Harjono Tjitrosoebono. Sementara itu, Jenny Rachman dan suaminya tak bisa dihubungi. Sejak perkaranya diputus Pengadilan Negeri Jakarta Utara tiga bulan lalu -- Yeyen dihukum 6 bulan percobaan dan Budi 3 bulan penjara -- suami-istri ini tak pernah menghubungi pembelanya lagi. Banding agaknya diurus sendiri.