Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Juga ketepatan mendarat

Yasmin mandagi menjadi juara ketepatan mendarat perorangan putri kejurnas terjun payung di bogor. bekerja sebagai pendesain ruang dalam, di biro arsitektur. sibuk pula mengurusi 2 anak angkatnya.(pt)

29 November 1986 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BERADA di antara bumi dan langit apa yang dirasakan oleh Yasmin Mandagi? "Ingat suami (almarhum), air mata saya keluar," tutur janda berusia 32 tahun ini, yang suaminya mengalami kecelakaan pesawat beberapa lama lalu. Tapi, itu tak menghalangi Yasmin untuk berprestasi. Senin pekan lalu, ia menjadi juara ketepatan mendarat perorangan putri dalam kejurnas terjun payung di Bogor. Mulai bergantungan di udara sejak 1975, sudah 937 kali terjun, dalam empat kali pertandingan mendarat tepat, prestasi mahasiswa Seni Rupa ITB ini memang elok. Dua kali mendarat tepat, dua kali yang lain cuma kurang 5 cm dan 12 cm dari sasaran. Yasmin, selain sibuk bekerja sebagai pendesain ruang dalam di sebuah biro arsitektur, di rumah sibuk pula dengan dua anak angkatnya. Sementara itu, soal pendamping dalam hidup, "Tak tahulah, itu Tuhan yang mengatur."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus