Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Tidak diumumkan

Amelia de la rama braly, menyatakan di harian hong kong standard, bahwa pernah menikah dengan almarhum presiden sukarno. sukarno tetap dikenangnya meskipun kini sebagai isteri kol. james braly. (pt)

17 Februari 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

EH, ternyata masih ada lagi wanita yang mengaku pernah dinikah oleh almarhum Presiden Sukarno. Kali ini, seoran Pilipina dengan nama: Amalia de la Rama Braly. Rahasia yang disimpannya selarrla 15 tahun ini akhirnya diceritakannya kepada harian Hongkong Standard, awal Pebruari ini. "Saya sendiri yang tidak mau perkawinan kami diumumkan," ujarnya, "karna kedudukan beliau, karena saya seorang Filipino. Ingat kesukaran yang timbul setelah dia menikah dengan Dewi? " Amelia ketemu Sukarno dalam suatu jamuan di Manila di tahun 1963, dalam rangka Maphilindo. Waktu itu, Amelia jadi seorang aktris yang top. Setelah itu, demikian Amelia, keduanya bertemu kembali sebanyak tiga kali, setiap Sukarno mengunjungi Manila, atau negara lain. "Saya ingat, para jurupotret telah mengambil gambar kami dan menyebut saya sebagai tokoh yang tidak jelas hubungannya dengan almarhum," ujar Amelia. Sukarno, katanya, selalu memberinya batu-batu berharga dari ruby karena batu itu adalah batu kelahirannya. Amelia juga dipanggiil Sampaguita oleh Sukarno, dan sam-aguita adalah kembang nasional Pilipina. Amelia mengaku bahwa tahun 1964 dia tiba di Jakarta dan dengan diam-diam telah menikah di mesjid Istana. "Sukarno adalah laki-laki yang bisa memberikan pengertian, cinta dan kelembutan," kata Amelia, "dan saya tidak pernah bertemu dengan pria yang begitu mudah berkawan dan begitu Sopan. " Amelia katanya, telah berjanji kepada Sukarno kalau yang terakhir meninggal, Amelia tidak akan melawatnya. "Tapi saya berjanji bahwa saya akan berkunjung ke kuhurannya dengan menaburkan bunga sampaguita. Dan saya berharap bisa mengunjungi makamnya kalau pemugaran telah selesai. " Alasan lain mengapa Amelia tidak hadir dalam pemakaman: "Saya ingin mengingatnya seperti saya melihatnya. Mengenakan seragam putih, gagah dan membawa tongkat komando. Wanita Pilipina ini mengaku telah menikah 2 kali sebelum menikah dengan Sukarno. Yang pertama ketika dia berusia 15 tahun, minggat dari rumah untuk mengikuti jantung hatinya. Dari perkawinan ini, Amelia mendapat seorang anak, Jimmy yang kini sudah 23 tahun. Ketika usianya 20 tahun suan-inya Im:ninggal. Kn ian tid menikah dengan seorang pengacara yang pernah Jadi Konsul di Hongkong. Perkawinan dengan si Konsul ini kemudian bubar. Biarpun Amelia masih mengenang Sukarno, dia kemudian menikah dengan Kolonel. James Braly, bekas pilot almarhum Ike Eisenhower.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus