Tinggal landas di usia 40

SI kembar Noorca Marendra Massardi dan Yudhistira Ardi Noegraha Moelyana Massardi memperingati ulang tahunnya dengan naik panggung. Pada usianya yang ke-40 (lahir di Subang 28 Februari 1954), peringatan ulang tahunnya dilakukan sejak awal Februari nanti. Yang menangani acaranya tak sembarang orang tetapi penyanyi dan dramawan Renny Djajoesman, lewat perusahaan enterprise yang dipimpinnya. Si kembar yang betul-betul sulit dibedakan ini dibuatkan acara eksklusif dengan nama: "40 Tahun Prokreasi Noorca & Yudhis". Karya-karya mereka berdua akan dikemas sedemikian rupa dalam bentuk seminar, lomba baca puisi, penerbitan buku, dan pertunjukan musik serta teater. Dunia ini adalah dunia Noorca dan Yudhis. Kegiatan tersebut sudah dimulai sejak pekan ini. Sejumlah tokoh dari berbagai kalangan akan tampil. Tercatat antara lain Harry Roesli, Emha Ainun Najib, Gus Dur, Jim Supangkat, Franky Sahilatua, dan Remy Silado. Kenapa, sih, perayaan ke-40 dilakukan secara khusus? Menurut Noorca Massardi -- kini redaktur pelaksana Forum Keadilan -- yang punya ide adalah Renny Djajoesman. "Saya sendiri sebenarnya, ya, malu. Apa sudah layak orang seperti saya ditampilkan sedemikian rupa?" ujar Noorca kepada Aries Margono dari TEMPO. Tapi akhirnya, setelah Renny berkali-kali meyakinkan gagasannya, Noorca dan Yudhis menyerah. Mereka malah membantu sepenuhnya ide langka ini. "Hidup dimulai pada umur 40," kata Noorca. "Dalam perjalanan saya berkarya, usia 40 adalah awal dari PJPT II. Kami ingin back to basic, membuat landasan baru untuk tinggal landas." Jelasnya, mereka berdua akan kembali bergelut menekuni dunia kesenian secara total. Lalu, apa mau keluar dari dunia kewartawanan?