Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Titi DJ: Gelar kasur saja

11 Juni 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
pt_titi1016.jpg

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagi Titi D.J., tak ada yang lebih indah dari rumah yang sekarang. ”Tiga hari tumplek dan gelar kasur di kamar pun bisa sangat berkesan,” ujarnya dengan mata berbinar. Titi memang baru genap tiga pekan menikah. ”Suasananya malah lebih romantis dibandingkan liburan di luar kota.”

Rabu 23 Mei 2007, Titi dinikahi Noviar Rahmansyah, gitaris grup rock /rif yang lebih populer dengan panggilan Ovie, di Masjidil Haram, Mekkah. Repotnya, begitu pulang ke Tanah Air, mereka tak bisa langsung serumah. Titi kembali ke rumahnya di Serpong, mengurus empat anak dari dua pernikahan sebelumnya, sedangkan Ovie juga ke rumahnya di Jatiwaringin, mengurusi dua anaknya yang beranjak remaja. ”Libur panjang kemarin itu kita semua baru bisa kumpul lengkap seperti satu keluarga,” ujar Titi. Caranya? Ya, itu tadi, delapan kepala memilih meriung di satu kamar. ”Anak-anak nggak mau tidur di kamar masing-masing,” ujarnya.

Bergabungnya enam orang anak dalam sebuah ”struktur” baru menimbulkan banyak kisah lucu. Jika selama ini si kembar Salmaa-Salwaa, 12 tahun, merupakan anak tertua di keluarga Titi, kini posisi kakak nomor satu dipegang Axel, 15 tahun, anak Ovie. ”Boleh deh Axel jadi kakak pelindung, tapi kakak penguasa tetap di tangan Salmaa-Salwaa,” katanya mengulangi pernyataan si kembar. Sedangkan terhadap Keisha, 11 tahun, adik Axel yang pandai menyanyi, si kembar punya syarat lain. ”Keisha harus banyak senyum, karena di rumah ini semua harus tersenyum.”

Yang paling senang dengan berkembangnya keluarga mereka adalah Daffaa, 10 tahun, satu-satunya anak lelaki Titi, karena sekarang mendapatkan kakak lelaki. Sementara keluhan muncul dari si kecil Stephanie, 7 tahun, anak Titi dari Andrew Dougherty. ”Aku sih bisa manggil Papa Ceki, tapi belum bisa manggil Papa Ovie. Boleh nggak manggilnya Om Ovie saja?” tanyanya hati-hati kepada Titi. Papa Ceki adalah sebutan anak-anak kepada Bucek Depp, suami pertama Titi yang juga ayah Salmaa, Salwaa, dan Daffaa.

Enam anak cukupkah? ”Hahaha… umur saya sudah 40 tahun, usia rawan untuk melahirkan lagi. Tapi kalau Allah masih mengizinkan, kenapa nggak?” jawabnya riang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus