Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Tradisional

Oppie Andaresta

29 Agustus 1999 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anda harus memperkenalkan kesenian tradisional? Panggil saja Oppie Andaresta sebagai pembawa acara. Dijamin, acaranya bakal sukses. Itu tampaknya alasan Dewan Kesenian Jakarta menunjuk penyanyi musik alternatif ini dalam program apresiasi seni pertunjukan tradisional untuk siswa SMU se-Jabotabek. Di tangan Oppie, sejarah tarian perang Nias, Hoho Faluaya, yang ditarikan sejak kecil sampai umur 70 tahun, jadi "membumi". "Bayangin, kalo elo-elo pada bisa nari bareng kakek nenek elo, asyik kan?" ujar Oppie, 28 tahun, di depan ratusan siswa SMU 68 Jakarta, yang diajaknya ikut menari, pertengahan Agustus lalu.

Dengan fasih, Oppie menyebut rangkaian tarian itu: Hoho Fadoli Hia dan Hoho Foalo. Salah sebut? Bukan masalah untuk gadis Minang berpembawaan cuek ini. Tersemburlah kata-kata tak keruan sebelum ia menyebut istilah yang benar. Sebagai bonus, di akhir acara, Oppie menyanyikan lagu barunya Semuanya Ada Aturannya. "Padahal biasanya saya menolak permintaan mereka, tapi siswa-siswa ini antusias," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus