Undangan untuk rae sita

PUNYA hobi memotret, pernah "keluyuran" di Timor Timur ketika masih bergejolak, 1976, dan membuat laporannya untuk sebuah majalah Jakarta. Itulah Rae Sita, yang kini bekerja di Hlotel Sahid Jaya Jakarta dengan jabatan rangkap. Sesudah 3 bulan menjadi general sales manager, 1 April ia diserahi lagi jabatan public relations manager. "Tugas saya menjual setiap pojok di hotel ini," ujarnya "Tapi bukan orangnya!" Bintang film yang lahir 1 Juni 1945 itu tidak lantas meninggalkan dunianya yang lama. Hanya, menurut pengakuannya, cuma mau main dalam film dengan peran yang "berat" -- "yang tidak semua orang bisa," katanya. "Saya akan pilih-pilih." Mengaku pengetahuannya nol dalam hal perhotelan, ibu tiga orang anak dan istri Oka F. Supit itu mau bekerja di hotel karena "kata orang, saya bisa." Asal-muasalnya juga unik. Suatu hari di bulan Oktober 1979, tiba-tiba ia menerima undangan makan malam di hotel itu. "Saya tidak datang karena saya tidak kenal orangnya," tutur Rae. Tapi sebulan kemudian undangan serupa datang lagi diembel-embeli ajakan untuk ikut mengembangkan hotel itu. Rae pun tergiur.