Upacara adat

BANYAK lelaki yang mengincar si cantik nan anggun dari Ujungpandang ini. Termasuk seorang duda bekas gubernur di Sumatera, konon. Tapi yang boleh berbahagia hanyalah Bambang, 30 tahun, putra tertua almarhum Mayjen Hertasning. Andi Meriem Mattalatta, 22 tahun, setelah 10 tahun pacaran, 15 Januari lalu memasuki upacara adat Ma'pettu ada (pertunangan sekaligus penentuan hari perkawinan, mahar dan lain-lain). Diputuskan, 3 Mei nanti mereka menikah, di Ujungpandang. Bambang insinyur mesin lulusan Universitas Trisakti, Jakarta, 3 tahun lalu. Bertubuh kokoh, memelihara brewok, namun tidak kelihatan angker. Sejak kecil memang bersahabat dengan Mer -- karena bertetangga. Ayahnya, Hertasning dan Mayjen (Purn) Mattalatta sama-sama orang Bugis. Jika perkawinan kelak berlangsung, berarti Mer melangkahi 2 orang kakaknya (ia anak nomor 5 di antara 6 bersaudara). Menyukai warna hitam, rajin jalan pagi, gemar ski air, berat badannya terakhir 51 kg. Mungkin karena ia hanya makan nasi sekali saja dalam sehari. Supaya tidak gemuk. "Tentu saja saya masih akan tetap menyanyi. Kalau tidak menyanyi mau kerja apa lagi?" ujar Mer, sambil tertawa. Soal lain-lain, "lihat saja nanti sesudah kami tinggal di Jakarta."