Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Wawancara

Wawancara le figaro dengan farah diba. farah mengatakan bahwa tuduhan yang dilontarkan kepada suaminya adalah sangat dicari-cari. pemerintah meksiko menolak memperpanjang visa syah. (pt)

8 Desember 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"SAYA tidak percaya anda akan menyerahkan seseorang kepada gigi musuhnya," ujar Farah Diba, istri bekas Syah Iran dalam wawancara dengan Le Figaro. Dia menyebut tuduhan-tuduhan yang dilontarkan kepada suaminya "sangat dicari-cari. " "Saya yakin, suatu hari kebenaran akan bicara," katanya. "Mungkin besok, atau tahun depan, atau sepuluh tahun lagi, duapuluh tahun lagi . . . " Lalu lanjutnya "Saya tidak ingin bicara pahit tentang apa yang telah terjadi. Orang-orang datang dan pergi, tapi negara akan tetap ada. Kebudayaan dan sejarah akan tetap berlangsung. Dan Iran adalah negeri yang berbudaya. Saya berharap akan tetap demikian adanya. Dan saya juga berharap, semoga rakyat Iran menemukan kebahagiaan yang selama ini mereka cari." Menurut dia, penyakit yang sedang diderita suaminya sudah diketahui sejak 1974 -- padahal Syah "sedang melaksanakan pembangunan" untuk negerinya, dan "dia takut tak sempat menyelesaikan seluruh pekerjaannya." "Di Iran, saya hidup dan memiliki pandangan yang luhur tentang manusia dan dunia, dan saya selalu berusaha mempertahankannya Saya tidak ingin kehilangan angan-angan dan cita-cita. Sebab, tanpa itu, apa gunanya hidup? " Semangat itulah agaknya yang membuatnya retap tabah di tengah berbagai kesulitan yang dialaminya kini. "Saya tidak mau mendengar orang berkata: 'Alangkah malangnya. Dia tak sanggup mengatasi segala kesulitannya. Begitu rapuh dia'." Tapi betulkah suaminya menimbun banyak uang untuk pribadi dan keluarga? "Sayang sekali, nilai-nilai dunia terlalu banyak diukur oleh hal-hal yang bersifat materi dan melupakan hal-hal lain, " katanya. "Orang-orang menyebut jumlah uang yang amat besar. Bagaimana cara mereka menghitung? Tapi bahwa kami kaya, itu benar. Sebab kalau kami miskin dan tak punya apa-apa, bagaimana kami bisa berbuat sesuatu? Ada pepatah Prancis yang mengatakan, uang tidak membuat bahagia. Tapi itu 'kan tidak berarti bahwa di dalam serba kecukupan tak ada kebahagiaan." Pemerintah Meksiko pekan lalu menolak memperpanjang visa bekas Syah Iran itu. Entah ke mana mereka akan pergi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus